Alasan Sandiaga Uno Berkukuh Beri Beasiswa Jeje dan Roy Citayam

 Jakarta - Sejauh minggu ini, peristiwa Citayem Mode Week dan SCDB tetap menjadi pembicaraan hangat. Roy Citayam dan Jeje lalu jadi pujaan baru angkatan muda. Ke-2 nya mengambil alih perhatian banyak faksi.  Slot Online Terpercaya



Satu diantaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovatif RI, Sandiaga Uno, yang ingin memberi beasiswa ke Jeje dan Roy Citayam. Roy sempat menampik niat baik si Menteri.

Bagaimana cara bermain slot online dengan uang sungguhan

Argumennya saat itu ingin konsentrasi buat video content. Keuntungannya buat menolong keluarga bertahan hidup. Sementara Jeje malah mengharap mendapatkan beasiswa. Di lain sisi, Sandiaga Uno berkukuh.


Menurut dia, trending saja kurang cukup. Ini harus diberi dengan pengajaran berkualitas supaya reputasi di dunia maya dapat "abadi." Pengajaran berkualitas dapat mengganti masa datang seorang


Ini dikatakan Sandiaga Uno melalui upload di account Instagram terkonfirmasinya pada Sabtu (23/7/2022). Upload itu dibarengi tangkapan monitor headline situs informasi yang menyoroti Jeje dan Roy Citayam.


"Saya benar-benar percaya jika pengajaran yang berkualitas bisa mengganti masa datang satu bangsa! Terima kasih untuk Jeje yang mempunyai penglihatan jauh di depan dalam soal pengajaran," cuit Sandiaga Uno..


"Karena argumen kami memberi anak-anak muda SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Besar, Depok) beasiswa ialah supaya mereka tetap membuat beberapa konten yang berkualitas," dia menyambung.


Sandiaga Uno tidak mau SCBD cuma jadi euforia sebentar. Ingat, peristiwa ini memberikan inspirasi dan buka kesempatan usaha atau lapangan pekerjaan baru untuk beberapa milenial dan Gen-Z.


"Saya ini besar karena beasiswa, di saat mengangsu pengetahuan sempat ada hati takut menyebalkan, tetapi sukses saya musuh dan tunjukkan," Sandiaga Uno memaparkan. Sesudahnya, dia mengirimi pesan untuk Roy Citayam dan teman-teman.


"Jangan sampai takut untuk menyebalkan seseorang saat telah berusaha, tetapi berikan yang terbaik dengan usaha keras, kerja pintar, kerja habis dan kerja tulus, hasilnya berikan ke Allah SWT," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seoul's funeral chapels are actually currently full of the body systems of youths as well as their heartbroken moms and dads. By the end of a lengthy passage, Mr Sim as well as his spouse rest messed up on a little couch, not able towards raise their goings.

They were increasingly materials produced off-shore:

Our brains need to make survival decisions in complex, unpredictable environments,